Bilangan 35

Penempatan Dalam Hikmat TUHAN

27 Juli 2023
GI Mario Novanno

Berbeda dengan suku lain yang memiliki tanah milik yang terpusat, TUHAN menetapkan bahwa orang Lewi tinggal di 48 kota yang tersebar di antara 12 suku Israel. Ada dua ayat menarik mengenai kota-kota ini. Pertama, "Mengenai kota-kota yang akan kamu berikan dari tanah milik orang Israel, dari suku yang banyak jumlahnya haruslah kamu ambil banyak, dan dari suku yang sedikit jumlahnya haruslah kamu ambil sedikit." (35:8). Mengapa suku Lewi harus tersebar? Sebagai suku yang dikhususkan untuk melayani TUHAN, mereka dituntut untuk hidup ‘lebih kudus’ karena mereka melayani Allah yang kudus. Mereka terbiasa melihat pelayanan para imam serta menjalankan pelayanan mereka sendiri. Pengenalan mereka akan firman TUHAN--paling tidak yang berkaitan dengan peran dan tanggung jawab mereka--dapat menjadi alasan mengapa mereka harus tersebar di antara suku-suku Israel lainnya. Kepada merekalah orang Israel dapat datang untuk meminta pendapat karena mereka dianggap ‘lebih dewasa secara rohani’. Jika kita hidup dengan mengutamakan relasi yang intim dengan Tuhan, wajar bila kita pun dicari orang yang ingin menanyakan pendapat kita, dan kita harus melayani mereka dengan rendah hati sambil terus menjaga relasi kita dengan Tuhan.

Kedua, "Mengenai kota-kota yang harus kamu berikan kepada orang Lewi itu, ialah enam kota perlindungan yang harus kamu berikan, supaya orang pembunuh dapat melarikan diri ke sana ...." (35:6). Mengapa orang Lewi harus menempati kota perlindungan? Mungkin mereka diharapkan menjadi hakim yang bersikap netral. Kota perlindungan dibutuhkan karena masyarakat saat itu biasa menyerukan balas dendam bila keluarga atau kerabat mereka terbunuh (2 Samuel 14:7). Adanya kota perlindungan memastikan penegakkan keadilan bagi tertuduh. Orang Lewi bertugas mengadakan sidang pendahuluan di luar gerbang kota, sedangkan tertuduh ditahan di kota sampai saat dia diadili. Jika pembunuhan itu dinilai tidak disengaja, orang tersebut akan tinggal di kota sampai kematian imam besar. Setelah itu, dia dinyatakan bebas tanpa mengkhawatirkan pembalas dendam akan membalas. Jika dia meninggalkan kota, dia dianggap bersalah dan dapat dibunuh oleh pihak pembalas dendam. Jika pembunuhan dilakukan dengan sengaja, orang tersebut akan diserahkan kepada penuntut balas. Adalah tidak adil untuk mengabaikan kesalahan atau sebaliknya langsung mengambil kesimpulan tentang kesalahan orang lain tanpa penyelidikan. Saat seseorang dituduh melakukan kesalahan, keadilan harus diperjuangkan Mereka yang belum terbukti bersalah harus dilindungi, dan semua saksi harus didengar kesaksiannya. Apakah Anda selalu berusaha berlaku adil?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design